Ratapan 4

Murka Allah yang Tercurah

22 Oktober 2021
GI Natanael Pratama

Yerusalem ‘babak belur’. Mereka terluka parah! Inilah kondisi umat Tuhan yang tergambar di pasal dua kitab Ratapan. Di pasal 4, Nabi Yeremia membuka suaranya dengan mengontraskan kejayaan Yerusalem dahulu dengan kejatuhan saat ini. Pasal 4 ini juga menegaskan peran para pemimpin umat—para nabi, para imam, bahkan raja—yang mengakibatkan umat Allah jatuh ke dalam dosa.

Kejayaan yang digambarkan dengan emas, kini terbuang dan telah berubah menjadi kumpulan tanah yang tidak berharga. Kelaparan yang hebat merajalela menimpa seluruh rakyat Yerusalem. Bahkan, kengerian akibat tidak adanya makanan memunculkan perlakuan yang sadis dan kejam, yaitu memakan kanak-kanak mereka yang tidak berdaya demi bertahan hidup. Dari orang-orang yang terpandang sampai rakyat biasa, semuanya mengalami keadaan yang amat menyedihkan karena TUHAN telah mencurahkan murka-Nya kepada umat-Nya. Semua yang terjadi kepada rakyat Yehuda telah melahap habis seluruh kemuliaan dan kemasyhuran yang dahulu menjadi kebanggaan umat Allah. Kini, mereka menjadi tontonan yang memalukan di hadapan bangsa-bangsa lain, karena Allah tidak segan-segan menyatakan murka-Nya yang menyala-nyala itu (4:1-11).

Mengapa semua ini terjadi? Bagian kedua pasal ini (4:12-20) mengulang kembali penyebab kejatuhan Sion, yakni bahwa para pemimpin telah menuntun umat kepada kejahatan. Para nabi hanya menyampaikan hal-hal yang enak didengar telinga. Para imam justru hidup dalam kebejatan untuk memuaskan diri sendiri. Raja melakukan segala sesuatu menurut kebenarannya sendiri. Para pemimpin justru membawa umat makin menjauh dari Allah. Tidak berhenti sampai di situ, umat yang dalam keadaan sengsara pun bukannya mengharap pertolongan Allah, tetapi justru lebih memilih bersandar kepada kehebatan Babel dan Mesir. Sungguh, merupakan kenyataan yang memilukan bila umat Allah sudah tidak lagi bergantung dan berharap kepada Tuhan-nya.

Bagaimana keadaan Anda saat ini? Bila Anda adalah pemimpin rohani dalam keluarga, gereja, atau tempat kerja, apakah Anda membawa orang-orang di sekitar Anda kepada Allah atau Anda membawa mereka meninggalkan Allah? Sebagai orang percaya, apakah Anda tetap berpaut kepada Allah atau malah bergantung kepada yang lain?

Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design